Minggu, 08 Februari 2015

BESI BANCI VS BESI SNI

 

NERACA
Jakarta – Banyaknya peredaran penggunaan logam Baja Tulang Beton (BjTB) yang tidak berkualitas atau tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) di pasar nasional sudah mengkhawatirkan. Pemakaian baja non SNI bukan pertama kali, bahkan pemakaian dan peredaran BjTB ini sudah terjadi selama puluhan tahun.
Menurut Panggah Susanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian menyatakan, BjTB non SNI yang selama ini dikenal dengan besi banci, telah beredar dan digunakan untuk berbagai perumahan dan ruko. Oleh karena itu Pemerintah akan segera mewajibkan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk baja untuk keperluan umum atau masyarakat.
“Untuk mengatur standarisasi baja, harus menunggu keputusan dari World Trade Organization (WTO) PBB,” katanya di Jakarta, Selasa (23/8).
Panggah menyebut, pemberitahuan ke WTO sudah disampaikan dua pekan lalu melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. “Kalau nanti dari WTO sudah keluar, mungkin di akhir tahun, peraturan SNI untuk penggunaan baja bisa diterapkan,” ungkapnya
Sebenarnya, imbuh Panggah, pengaturan untuk penggunaan baja untuk keperluan umum sudah ada. Tetapi standar tersebut belum berjalan dengan baik, sehingga masih banyak penggunaan di masyarakat yang belum tahu jenis-jenisnya.
“Baja untuk keperluan umum ini sudah ada SNI-nya, tapi belum wajib. Nanti kita mau atur dan mewajibkan agar masyarakat  bisa membedakan Baja Tulangan Beton dengan Baja untuk keperluan umum karena untuk saat ini keadaannya cenderung rancu,” jelas Panggah.
Setelah nantinya SNI wajib untuk baja keperluan umum dikeluarkan pemerintah, kata Panggah, akan dilakukan penertiban pasar untuk menghindari adanya baja-baja yang digunakan dengan tidak benar.
“Nanti penertiban di pasar sehingga nanti tidak ada lagi salah penggunaan di pasar. Misalnya baja untuk keperluan umum untuk konstruksi atau baja-baja banci yang ukurannya tidak sesuai SNI,” terangnya
Baja keperluan umum adalah baja-baja yang biasa digunakan bukan untuk konstruksi, misalnya untuk membuat pagar atau tangga. Berbeda dengan baja yang digunakan untuk konstruksi yang biasa digunakan untuk membangun bangunan bertingkat.
Berdasarkan bentuknya, baja tulangan beton dibedakan menjadi dua jenis yaitu baja tulangan beton polos dan baja tulangan beton sirip baja tulangan beton polos adalah baja tulangan beton berpenampang bundar dengan permukaan rata tidak bersirip, disingkat BjTP.
Baja tulangan beton sirip adalah baja tulangan beton dengan bentuk khusus yang permukaannya memiliki sirip melintang dan rusuk memanjang yang dimaksudkan untuk meningkatkan daya lekat dan guna menahan gerakan membujur dari batang secara relatif terhadap beton, disingkat BjTS.
Syarat Penandaan untuk setiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda (marking) dengan huruf timbul yang menunjukkann inisial pabrik pembuat serta ukuran diameter nominal.
Setiap batang baja tulangan beton harus diberi tanda pada ujung-ujung penampangnya dengan warna yang tidak mudah hilang sesuai dengan kelas baja seperti setiap kemasan, harus diberi label dengan mencantumkan nama atau nama singkatan dari pabrik pembuat, warna,nomor lembaran (No. Heat), nomor seri produksi dan tanggal produksi, nomor SNI.
Tanda untuk kelas baja tulangan beton kelas baja BjTP 24 dengan warna hitam kelas baja BjTP 24 dengan warna hitam,kelas baja BjTP 24 dengan warna hitam, kelas baja BjTP 30 & BjTS 30 dengan warna biru, kelas baja BjTS 35 dengan warna merah, kelas baja BjTS 40 dengan warna kuning, dan kelas baja BjTS 50.
(iwan) 
 diambil dari http://www.neraca.co.id/2011/08/24/baja-banci-tanpa-sni-makin-banyak-di-pasar/
Hari dan Tanggal : Selasa, 03 Januari 2012

Tidak ada komentar:
Write komentar

GUDANG H BEAM

GUDANG H BEAM
besi baja h beam

GUDANG PLAT

GUDANG PLAT
BESI PLAT

GUDANG WIREMESH

GUDANG WIREMESH
BESI WIREMESH

GUDANG WF

GUDANG WF
BESI BAJA WF

Recent Posts

Labels

aneka baja apa itu besi banci aplikasi baja baja baja h beam baja layak pakai baja sni baja wf baja wf 150 barat bengkel baja berat besi beton berat wiremesh besi h beam besi baja wf besi banci besi banci maksudnya besi banci vs besi sni besi beton besi beton is besi beton jakarta besi beton ks besi beton ms besi beton sni besi beton ulir besi beton untuk rumah besi beton untuk rumah tingkat besi bondek besi jakarta besi murah besi wf besi wf bagus besi wiremesh beton bondek bondek jakarta bondek murah bondek sni bondek100 brc cara pakai baja cara pasang baja cnp daftar harga besi daftar harga besi beton fax. 02158909412 E-Mail : anekabajaindonesia@gmail.com HP.WA: SIMPATI 081288711562 HP.WA: EXEL 08180703214 HP. WA: INDOSAT 08567081281 floordeck fungsi besi beton h beam h beam 100 h beam 150 h beam 200 h beam 250 h beam 300 h beam 350 h beam 400 h beam import h beam jakarta h beam murah h beam sni harga harga besi harga besi bangunan harga besi behel harga besi beton harga besi beton 2014 harga besi beton hari ini harga besi beton per kg harga besi beton sni harga besi cor harga besi h beam harga besi wf harga bondek harga jual besi beton bsd harga jual besi beton kemang harga jual besi beton ks serpong harga jual besi beton pondok indah harga wf is jakarta jual jual besi jual besi jual besi beton jual besi h beam jual besi wf jual bondek jual wire mesh konstruksi konstruksi baja kontraktor baja kontruksi baja ks m10 m4 m5 m6 m7 m8 memilih baja menguunakan baja mesh ms pabrik besi beton pabrikasi baja pasang pemborong baja pengecekan besi beton pengetesan besi beton perbedaan besi pipa plat bondek pusat rod selatan siku sni supplier besi beton tabel besi tabel wiremesh teknisi baja telp. 02158909935 temmpat mebeli besi beton murah tempat membeli besi beton bagus dan murah tempat membeli besi beton ks timur tips baja bagus tips memilih besi beton tukang baja tukang besi baja tukang las baja unp utara wermes wf wf 200 wf 250 wf 300 wf 600 wf 700 wf 800 wf import wf jakarta wf sni wf900 wide flang wire wire mesh wiremesh wiremesh cor wiremesh murah wiremesh sni